Regenerasi dalam sepak bola, bagai dua sisi mata uang yang
tidak dapat dipisahkan, mengingat setiap era kerap menghadirkan pemain hebat
yang menjadi sorotan. Nama-namanya seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo,
mendominasi panggung sepak bola dalam beberapa tahun terakhir.
Namun perlahan mulai muncul pemain-pemain muda potensial yang siap mengambil alih dominasi pemain top sebelumnya. Dari sekian banyak pemain muda hebat bermunculan, Sindonews coba merangkumnya jadi 10 pemain muda calon bintang di 2015:
1. Francis Coquelin - Arsenal Namun perlahan mulai muncul pemain-pemain muda potensial yang siap mengambil alih dominasi pemain top sebelumnya. Dari sekian banyak pemain muda hebat bermunculan, Sindonews coba merangkumnya jadi 10 pemain muda calon bintang di 2015:
Arsenal memang dikenal sebagai gudangnya pencipta pemain muda penuh talenta, salah satunya adalah Francis Coquelin. Awal karir gelandang asal Prancis berusia 23 tahun itu bersama klub asal London memang tidak berjalan mulus, usai harus puas jadi penghangat bangku cadangan dalam beberapa tahun belakangan.
Kesabaran Coquelin akhirnya berbuah hasil, ketika ia mendapatkan kesempatan bermain di skuat utama besutan Arsene Wenger seiring dengan cedera pemain yang menimpa Arsenal musim ini. Tampil pertama kali dalam skuat utama Meriam London -julukan Arsenal- tidak membuatnya gugup, Coquelin justru tampil sempurna.
Tampil apik ketika melawan juara bertahan Liga Primer, Manchester City, membuktikan ia bisa menjadi calon bintang tahun ini. Bahkan Wenger memuji kontribusi Coquelin saat menekuk West Ham 2-1, Desember lalu. "Performanya sangat bagus pada pertandingan tadi, ia (Coquelin) tidak hanya baik dalam bertahan. Tapi ia juga bisa menyerang dengan cepat, secara keseluruhan saya menyukai kinerja menyakinkan yang ia tunjukkan," ucap Wenger.
2. Ryan Gauld - Sporting Lisbon
Gelandang asal Skotlandia, Ryan Gauld kerap disebut sebagai penerus Lionel Messi, namun sebelum menjadi pemain kelas dunia apalagi menjadi penerus La Pulga -julukan Messi-, masih masih yang harus dilakukannya. Sejak hijrah dari Dundee United ke Sporting Lisbon musim panas lalu, Gauld langsung menjadi pembicaraan hangat media-media besar dunia.
Gauld memang belum punya banyak pengalaman, tapi penampilan gemilangnya di Liga Skotlandia bersama Dundee tercium pencari bakat Real Madrid. Tak hanya Los Blancos -julukan Madrid-, klub raksasa asal Liga Primer, Manchester United juga pernah kepincut aksi bocah 18 tahun asal Skotlandia itu.
Namun Sporting Lisbon yang memenangkan perburuan Gauld, dengan nilai transfer sebesar 3 juta euro, Oktober lalu. Gauld sendiri bisa dibilang bukan pemain muda sembarangan. Julukan Baby Messi melekat padanya karena badannya yang kecil layaknya Messi dan permainannya yang dinilai mendekati bintang Barcelona tersebut.
Sebutan Baby Messi disematkan oleh teman-teman setim Gauld sewaktu ia masih di Dundee, di mana pemain setinggi 168 cm itu sudah menjalani debut profesional sejak usia 16 tahun. Tahun 2015 ini bisa menjadi milik Gauld, bila performa makin bersinar bersama klub asal Portugal, Lisbon.
3. Hector Bellerin - Arsenal
Klub asal London ini memang tidak pernah berhenti melahirkan pemain-pemain muda bertalenta hebat dalam sepak bola. Adalah Hector Bellerin yang diusia 19 tahun, sudah jadi pesaing utama buat skuat utama Meriam London -julukan Arsenal-. Musim ini Bellerin jadi pilihan keempat bek kanan skuat besutan Wenger di Liga Primer. Di awal karirnya, Bellerin tidak bermain pada posisi pemain bertahan melainkan sebagai seorang winger di akademi La Masia -akademi pemain muda Barcelona-.
Namun kini Bellerin memilik bek kanan sebagai posisinya ketika bermain dan ia kerap dibandingkan dengan Dani Alves. Bahkan kecepatan dan teknik yang dimiliki Bellerin dinggap sangat hebat untuk anak seumurnya. Bahkan ia sempat didaulat pemain tercepat di The Gunners mengalahkan Theo Walcott. Seperti diketahui, Walcott merupakan salah satu pemain sepak bola yang mempunyai lari paling cepat di dunia.
Di tahun 2009, pria asli Inggris itu mencatatkan waktu 4,42 detik dalam tes lari 40 meter. Hasil tersebut sekaligus mematahkan rekor Thierry Henry yang mencatat waktu 4,82 dalam tes yang sama. Tapi Walcott sendiri telah memastikan bahwa predikat manusia tercepat di tim Meriam London sudah berpindah pada Bellerin. "Tentu saja saya, Henry kini sudah berusia lebih dari 30 tahun dan saya akan malu jika kalah darinya. Aku pernah mengalahkan rekor larinya, tapi kini rekor saya telah dipecahkan Hector," kata Walcott.
4. Ayoze Perez - Newcastle United
Penyerang muda Newcastle United ini kerap dibandingkan dengan Carlos Tevez dan Teddy Sheringham, terkait gaya bermainnya. Dia adalah Ayoze Perez yang telah mencuri perhatian publik sepak bola Liga Primer, dengan raihan 5 golnya sejak memulai debut di kasta tertinggi kompetisi Inggris, Oktober lalu. Hebatnya lagi gawang yang dijebol Perez bukan tim sembarangan seperti Arsenal, Tottenham Hotspur dan Liverpool.
Bahkan performa pemain yang disebut punya bakat alami ini telah menarik dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Pemuda 21 tahun itu merupakan rekrutan anyar The Magpies -julukan Newcastle- pada musim panas kemarin dengan mendatangkannya seharga 1,5 juta pounds dari klub kasta kedua Spanyol, Tenerife.
Performa apiknya menuai pujian dari beberapa pemain hingga membuat terpukau mantan pelatih Newcastle, Alan Pardew. "Dia sangat berbakat dan kami bekerja keras untuk mendatangkannya ke klub ini. Kami sempat mengira fisiknya bisa menjadi masalah, namun dia memiliki kemampuan teknik yang Anda harapkan,” ujar Pardew.
5. James Ward-Prowse - Southampton
Satu lagi pemain muda calon bintang yang dilahirkan Southampton, ia adalah James Ward-Prowse yang merupakan jebolan asli The Saints -julukan Southampton-. Gelandang berusia 21 tahun itu diprediksi bakal bersaing untuk tempat utama lini tengah skuat timnas Inggris di masa depan. Performa James Ward membuktikan ia layak bersaing dengan seniornya Jack Wilshere untuk mendapatkan kesempatan di skuat The Three Lions -julukan Inggris-.
Diusia yang masih muda, kemampuan Ward-Prowse bisa disebut
di atas rata-rata. Akurasi passingnya sangat ciamik, selain punya kemampuan
menyerang, Ward-Prowse pun lumayan seimbang dalam bertahan. Bukan isapan jempol
apabila ia digadang-gadang jadi jenderal lapangan tengah Inggris di masa
mendatang.
Ward-Prowse mencatatkan debut perdananya di pentas Liga Primer Inggris saat memasuki usia 18 tahun ketika menghadapi Manchester City. Musim ini, Ward-Prowse sempat diganggu cedera yang membuatnya absen selama tiga bulan, namun perlahan telah kembali dengan mencatatkan 11 penampilan sejak awal Desember lalu. Ia menjadi bagian penting dalam skuat Southampton yang memberi banyak kejutan musim ini.
6. James Wilson - Manchester United
Manchester United bisa bernafas lega karena mereka punya calon penyerang hebat yang terdapat di dalam diri James Wilson. Pelatih United, Louis van Gaal bahkan mengatakan pemain 19 tahun itu punya semua potensi untuk menjadi penerus Wayne Rooney dan Robin Van Persie di skuat Setan Merah -julukan United-. Wilson langsung mencuri perhatian di debut pertamanya bersama United pada akhir musim lalu melawan Hull City.
Meski tidak terlalu sering dimainkan untuk tim senior Setan Merah, Wilson langsung membayar kepercayaan Ryan Giggs yang saat itu jadi pelatih sementara United dengan mencetak dua gol dan membawa United menang 3-1. Wilson dinilai punya masa depan cerah di Old Trafford -kandang United-. Sejak saat itu Wilson secara perlahan mulai mendapat kepercayaan tampil lebih sering di musim ini dibawah asuhan Van Gaal.
Wilson kembali menyumbang gol dalam kemenangan United 3-0 atas Cambridge United di laga putaran keempat Piala FA dan hal tersebut membuat Mata yakin bahwa rekan setimnya itu punya masa depan yang cerah. "James memiliki masa depan yang cerah. Semua orang bisa melihat bahwa dia memiliki kaki kiri yang hebat," puji Mata.
7. Kingsley Coman - Juventus
Gelandang muda Juventus, Kingsley Coman bisa dibilang sebagai bintang masa depan skuat Si Nyonya Tua -julukan Juve-. Penampilan apik pemain asal Prancis berusia 18 tahun itu terbukti mampu memikat pelatih Juve saat ini, Massimiliano Allegri. Tidak tanggung-tanggung kehadiran Coman, membuat tim asal Turin itu tidak ragu untuk melepas Sebastian Giovinco yang tengah musim ini memutuskan melanjutkan karir ke Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Coman memulai karirnya bersama Paris Saint-Germain (PSG), perlahan tapi pasti ia menjadi pemain termuda yang sukses menembus skuat utama klub kaya asal Prancis itu ketika berusia 16 tahun. Ia kemudian hijrah ke Juventus pada Agustus 2014 lalu dan sejauh ini kinerjanya sangat mengesankan. Aksi perdana Coman bersama Juve saat menghadapi Chievo Verona, Oktober lalu membuat gelandang serang asal Prancis itu jadi perbincangan pengamat sepak bola.
Saat melawan Chievo, Coman diplot sebagai penyerang mendampingi Carlos Tevez. Dengan kemampuan dribble dan kecepatan larinya, Allegri memaksa pemain ini untuk diplot sebagai False Nine. Kemampuan penempatan posisi tanpa bola, mampu membuat serangan Juve terlihat efektif. Bahkan Allegri menyebut Coman sebagai pemain berkelas. "Coman bermain seperti seorang pemain berpengalaman, dia memiliki kualitas yang hebat dan karakter," kata Allegri
8. Nabil Bentaleb - Tottenham Hotspur
Awalnya Nabil Bentaleb dianggap belum punya banyak pengalaman dan tidak siap untuk bermain bersama Tottenham Hotspur. Tapi ketika mendapatkan kesempatan, gelandang asal Aljazair mampu membuktikan anggapan mereka salah tentang dirinya. Perlahan tapi pasti Bentaleb menjadi pilar utama dalam skuat Spurs dan ia mulai tampil reguler di bawah asuhan Tim Sherwood. Statistik peluang yang diciptakan pemain 20 tahun itu sepanjang musim ini cukup mengesankan.
Bahkan ia memiliki akurasi umpan yang sangat mengagumkan dan telah memenangkan 49 persen duel dengan pemain lain. Duet Bentaleb dan Ryan Mason di lini tengah menjadi salah satu kunci keberhasilan Spurs sepanjang musim ini, dengan dua pemain tersebut lini tengah Spurs menjadi sangat tangguh. Seiring penampilan apik yang diperagakan Bentaleb, pujian mengalir untuknya.
“Dia tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi ia memiliki sikap yang baik. Dia menunjukkan orang lain bagaimana untuk melatih mentalitas kelas atas. Dia berlatih seperti setiap hari adalah hari terakhir hidupnya. Dia menangis ketika ia kehilangan pertandingan. Dia akan mati untuk klub,” ucap Sherwood.
9. Alen Halilovic - Barcelona
Gelandang muda asal Kroasia, Alen Halilovic adalah pemain yang diramal punya masa depan cerah bersama Barcelona. Halilovic ialah produk asli jebolan akademi pemain muda Dynamo Zagreb dan ia pernah menjadi pemain termuda yang memulai debut di skuat tim nasional Kroasia. Ia juga dianggap sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan di sepak bola Eropa.
Halilovic pertama kali mencuri perhatian di tim senior Zagreb ketika melawan Slaven Belupo, November 2012, pada pertandingan tersebut dia baru berusia 16 tahun dan 102 hari. Dia menjadi pemain termuda Dinamo Zagreb yang mencetak gol sepanjang sejarah klub.
Ia juga mencetak gol brilian ketika melawan NK Zadar, hingga pemain mungil itu digadang-gadang bakal menjadi "The New Lionel Messi" oleh sejumlah media di Kroasia. Halilovic sementara ini harus puas bermain di tim B sejak bergabung ke Barcelona. Remaja 18 tahun itu adalah pemain reguler di timnas Kroasia dan sentuhan, teknik, dribel, serta visinya tak kalah hebat dari Luka Modric dan Mateo Kovacic. Maka bukan tidak mungkin ia akan jadi tumpuan skuat La Blaugrana di masa depan.
10. Martin Odegaard - Real Madrid
Sejak datang ke Real Madrid, 21 Januari 2015, nama Martin Odegaard langsung menjadi buah bibir. Madrid sukses merebut hati Odegaard dan mengalahkan klub elite Eropa lainnya yang menginginkan servis Odegaard. Bakat pemain Odegaard tercium ketika ia mencatat rekor sebagai pemain termuda yang bermain Piala Eropa saat membela timnas Norwegia.
Ia tampil di event tersebut saat berusia 15 tahun, 300 hari saat membawa Norwegia menang 2-1 atas Bulgaria, 10 Oktober 2014. Kini ia siap mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Champions setelah namanya masuk dalam 25 pemain Real Madrid yang didaftarkan untuk melakoni fase knock out atau 16 besar.
Sumber : SINDONEWS.com
Ward-Prowse mencatatkan debut perdananya di pentas Liga Primer Inggris saat memasuki usia 18 tahun ketika menghadapi Manchester City. Musim ini, Ward-Prowse sempat diganggu cedera yang membuatnya absen selama tiga bulan, namun perlahan telah kembali dengan mencatatkan 11 penampilan sejak awal Desember lalu. Ia menjadi bagian penting dalam skuat Southampton yang memberi banyak kejutan musim ini.
6. James Wilson - Manchester United
Manchester United bisa bernafas lega karena mereka punya calon penyerang hebat yang terdapat di dalam diri James Wilson. Pelatih United, Louis van Gaal bahkan mengatakan pemain 19 tahun itu punya semua potensi untuk menjadi penerus Wayne Rooney dan Robin Van Persie di skuat Setan Merah -julukan United-. Wilson langsung mencuri perhatian di debut pertamanya bersama United pada akhir musim lalu melawan Hull City.
Meski tidak terlalu sering dimainkan untuk tim senior Setan Merah, Wilson langsung membayar kepercayaan Ryan Giggs yang saat itu jadi pelatih sementara United dengan mencetak dua gol dan membawa United menang 3-1. Wilson dinilai punya masa depan cerah di Old Trafford -kandang United-. Sejak saat itu Wilson secara perlahan mulai mendapat kepercayaan tampil lebih sering di musim ini dibawah asuhan Van Gaal.
Wilson kembali menyumbang gol dalam kemenangan United 3-0 atas Cambridge United di laga putaran keempat Piala FA dan hal tersebut membuat Mata yakin bahwa rekan setimnya itu punya masa depan yang cerah. "James memiliki masa depan yang cerah. Semua orang bisa melihat bahwa dia memiliki kaki kiri yang hebat," puji Mata.
7. Kingsley Coman - Juventus
Gelandang muda Juventus, Kingsley Coman bisa dibilang sebagai bintang masa depan skuat Si Nyonya Tua -julukan Juve-. Penampilan apik pemain asal Prancis berusia 18 tahun itu terbukti mampu memikat pelatih Juve saat ini, Massimiliano Allegri. Tidak tanggung-tanggung kehadiran Coman, membuat tim asal Turin itu tidak ragu untuk melepas Sebastian Giovinco yang tengah musim ini memutuskan melanjutkan karir ke Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Coman memulai karirnya bersama Paris Saint-Germain (PSG), perlahan tapi pasti ia menjadi pemain termuda yang sukses menembus skuat utama klub kaya asal Prancis itu ketika berusia 16 tahun. Ia kemudian hijrah ke Juventus pada Agustus 2014 lalu dan sejauh ini kinerjanya sangat mengesankan. Aksi perdana Coman bersama Juve saat menghadapi Chievo Verona, Oktober lalu membuat gelandang serang asal Prancis itu jadi perbincangan pengamat sepak bola.
Saat melawan Chievo, Coman diplot sebagai penyerang mendampingi Carlos Tevez. Dengan kemampuan dribble dan kecepatan larinya, Allegri memaksa pemain ini untuk diplot sebagai False Nine. Kemampuan penempatan posisi tanpa bola, mampu membuat serangan Juve terlihat efektif. Bahkan Allegri menyebut Coman sebagai pemain berkelas. "Coman bermain seperti seorang pemain berpengalaman, dia memiliki kualitas yang hebat dan karakter," kata Allegri
8. Nabil Bentaleb - Tottenham Hotspur
Awalnya Nabil Bentaleb dianggap belum punya banyak pengalaman dan tidak siap untuk bermain bersama Tottenham Hotspur. Tapi ketika mendapatkan kesempatan, gelandang asal Aljazair mampu membuktikan anggapan mereka salah tentang dirinya. Perlahan tapi pasti Bentaleb menjadi pilar utama dalam skuat Spurs dan ia mulai tampil reguler di bawah asuhan Tim Sherwood. Statistik peluang yang diciptakan pemain 20 tahun itu sepanjang musim ini cukup mengesankan.
Bahkan ia memiliki akurasi umpan yang sangat mengagumkan dan telah memenangkan 49 persen duel dengan pemain lain. Duet Bentaleb dan Ryan Mason di lini tengah menjadi salah satu kunci keberhasilan Spurs sepanjang musim ini, dengan dua pemain tersebut lini tengah Spurs menjadi sangat tangguh. Seiring penampilan apik yang diperagakan Bentaleb, pujian mengalir untuknya.
“Dia tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi ia memiliki sikap yang baik. Dia menunjukkan orang lain bagaimana untuk melatih mentalitas kelas atas. Dia berlatih seperti setiap hari adalah hari terakhir hidupnya. Dia menangis ketika ia kehilangan pertandingan. Dia akan mati untuk klub,” ucap Sherwood.
9. Alen Halilovic - Barcelona
Gelandang muda asal Kroasia, Alen Halilovic adalah pemain yang diramal punya masa depan cerah bersama Barcelona. Halilovic ialah produk asli jebolan akademi pemain muda Dynamo Zagreb dan ia pernah menjadi pemain termuda yang memulai debut di skuat tim nasional Kroasia. Ia juga dianggap sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan di sepak bola Eropa.
Halilovic pertama kali mencuri perhatian di tim senior Zagreb ketika melawan Slaven Belupo, November 2012, pada pertandingan tersebut dia baru berusia 16 tahun dan 102 hari. Dia menjadi pemain termuda Dinamo Zagreb yang mencetak gol sepanjang sejarah klub.
Ia juga mencetak gol brilian ketika melawan NK Zadar, hingga pemain mungil itu digadang-gadang bakal menjadi "The New Lionel Messi" oleh sejumlah media di Kroasia. Halilovic sementara ini harus puas bermain di tim B sejak bergabung ke Barcelona. Remaja 18 tahun itu adalah pemain reguler di timnas Kroasia dan sentuhan, teknik, dribel, serta visinya tak kalah hebat dari Luka Modric dan Mateo Kovacic. Maka bukan tidak mungkin ia akan jadi tumpuan skuat La Blaugrana di masa depan.
10. Martin Odegaard - Real Madrid
Sejak datang ke Real Madrid, 21 Januari 2015, nama Martin Odegaard langsung menjadi buah bibir. Madrid sukses merebut hati Odegaard dan mengalahkan klub elite Eropa lainnya yang menginginkan servis Odegaard. Bakat pemain Odegaard tercium ketika ia mencatat rekor sebagai pemain termuda yang bermain Piala Eropa saat membela timnas Norwegia.
Ia tampil di event tersebut saat berusia 15 tahun, 300 hari saat membawa Norwegia menang 2-1 atas Bulgaria, 10 Oktober 2014. Kini ia siap mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Champions setelah namanya masuk dalam 25 pemain Real Madrid yang didaftarkan untuk melakoni fase knock out atau 16 besar.
Sumber : SINDONEWS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar