Selasa, 12 Mei 2015

Jumlah Pemain Sepakbola

Next, pasal ke 3 dalam pendidikan wasit sepakbola...
Berikut aturan yang sesuai dan telah menjadi standar ketetapan FIFA selaku induk Sepakbola dunia...
Langsung saja brooo.... !!!!!!

Pasal ketiga “ Jumlah Pemain “
Dalam suatu pertandingan selalu diatur jumlah pemain yang akan bertanding dan pemain yang berfungsi sebagai cadangan. Dalam dunia sepakbola diatur pula jumlah maksimum dan minimum pemain suatu tim yang akan bertanding. Terkadang kita banyak melihat tim-tim kampung yang bermain dengan tanpa aturan yang pasti. Peraturan ini dimulai dengan menetapkan bahwa setiap tim pada dasarnya terdiri dari 11 orang dan salah satunya menjadi penjaga gawang. Peraturan menetapkan bahwa pertandingan tidak dapat dilakukan jika salah satu tim hanya berkekuatan kurang dari 7 orang pemain.
Untuk posisi penjaga gawang (kiper) mempunyai hak-hak istimewa dalam daerah penaltinya dan kiper harus mengenakan kostum yang berbeda dari para pemain, wasit dan asisten wasit. Kiper dapat berganti posisi dengan pemain lain atau pemain cadangan selama penghentian waktu pada pertandingan dan atas izin wasit. Apabila terjadi pertukaran posisi antara pemain lapangan dengan kiper tanpa izin dari wasit maka permainan terus dilanjutkan dan wasit harus menghukum kedua pemain yang bersangkutan dengan kartu kuning pada saat bola di luar permainan.
Biasanya kita menemukan hal yang tak diduga dalam lapangan, salah satunya pemain yang terlambat datang atau masuk kelapangan permainan. Apabila seorang pemain yang namanya tercantum dalam daftar susunan pemain dan telah diberikan kepada wasit sebelum pertandingan dimulai ternyata tidak dapat masuk ke dalam lapangan pada waktu pertandingan akan dimulai, karena hal-hal tertentu maka dia dapat masuk belakangan ke lapangan pertandingan.
Pemain yang keluar lapangan pertandingan karena cedera dan mendapatkan perawatan di luar lapangan hanya boleh masuk ke dalam lapangan setelah mendapat izin dari wasit.
Untuk situasi pergantian pemain, nama pemain yang masuk dan keluar harus diserahkan kepada wasit sebelum pertandingan dimulai, atau dengan situasi seperti :
1.       Permainan sedang terhenti, atau “bola mati”.
2.       Asisten wasit memberikan sinyal/tanda kepada wasit akan adanya pergantian pemain.
3.       Wasit menunda “memainkan permainan kembali” dan memberikan izin adanya pergantian.
4.       Pemain pengganti baru boleh memasuki lapangan jika rekan yang diganti telah keluar lapangan.
5.       Pemain pengganti memasuki lapangan dari garis tengah.
6.       Pemain yang digantikan tadi tidak lagi menjadi bagian tim yang bermain.
7.       Semua penggantian pemain merupakan kewenangan dan kekuasaan wasit, apakah boleh tau tidak untuk memasuki lapangan.
Biasanya ada saja tim yang curang dalam pertandingan dengan berbagai cara untuk menang. Misalkan ada situasi di mana ada pemain “siluman” di dalam lapangan dan tidak terdaftar sebaagai pemain resmi. Mereka adalah ofisial tim dan para kru tim yang memasuki lapangan tanpa seizing wasit. Maka wasit haruslah menghentikan permainan dan memualinya dengan dropped ball , atau jika yang memasuki lapangan adalah pemain cadangan atau pemain cedera yang masuk tanpa izin wait, maka wasit harus memberikan hukuman kartu kuning bagi sang pemain.
Apabila setelah sebuah gol tercipta, dan sebelum permainan dimulai kembali dan wasit menyadari bahwa terdapat kelebihan pemain di lapangan pada saat gol tercipta, maka wasit harus membatalkan gol tersebut apabila orang yang lebih tersebut adalah orang yang tidak terdaftar dalam DSP (Daftar Susunan Pemain) dan Dia menggangu jalannyaa permainan dan orang tersebut adalah pemain, pemain pengganti, pemain yang digantikan atau ofisial tim dari tim yang menciptakan gol. Dan begitu sebaliknya jika gol itu terjadi dan wasit bisa untuk mensahkan terciptanya gol tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar