Rabu, 13 Mei 2015

Wasit Sepakbola (Part 3)

Dalam sepakbola, tidak hanya posisi pemain yang menjadi ukuran dalam sebuah pertandingan sepakbola. Namun posisi seorang pengadil (Wasit) juga tak luput dari perhitungan dan peraturan yang telah ditetapkan, demi berjalannya pertandingan dengan baik, benar dan efektif sebagai sebuah hiburan yang berkelas. Selain itu posisi seorang Wasit juga dibuat agar saat pertandingan para pemain tidak kebingungan atau salah mengumpan bila terlalu dekat dengan Wasit.
Penasaran ingin lihat lanjutannya????
Yuukkk, masuk dulu!!! chek it doooot....
Selalu dalam sepakbola, kostum yang digunakan wasit harus berbeda warna dengan pemain dan penjaga gawang, untuk memudahkan saat umpan terjadi antar pemain. Begitu juga posisi gerak wasit yang bisa menentukan suatu pertandingan. Dan berikut Posisi yang ideal bagi Wasit Tengah...




Posisi Wasit
 Banyak diskusi yang dilakukan saat pertemuan antar wasit mengenai posisi terbaik saat pertandingan dimulai kembali. Wasit yang baik harus fleksibel mengenai posisinya, karena pada pertandingan yang berbeda mungkin akan berbeda pula posisi yang diambil. Sejatinya wasit memiliki posisi diagonal (posisi di mana garis gerak wasit yang melintang dari sudut korner yang tidak dijaga atau diawasi asisten wasit) dalam menerapkan posisinya
.
1.       Posisi Wasit saat Kick Off
Posisi yang benar saat akan memulai Kick Off pertandingan, Wasit Tengah harus memposisikan di sebelah kiri tim yang akan memulai permainan dan berdiri disekitaran lingkaran tengan garis lapangan. Sementara untuk posisi kedua Asisten Wasit mengambil posisi di belakang pemain bertahan terakhir kedua tim.
2.       Posisi dalam situasi bola mati.
Posisi yang terbaik bagi seorang Wasit pada saat bola mati adalah suatunposisi darimana wasit dapat membuat keputusan denga benar.
3.       Tendangan Gawang
Pada situasi ini waasit direkomendasikan untuk mengambil posisi 90 derajat dari dropping zone, yakni tempat yang ia perkirakan akan menjadi tempat bola mendarat. Ini dimaksudkan agar ia bisa melihat kesalahanyang terjadi baik itu pemain bertahan yang mendorong lawan atau penyerang yang melakukan backing in. Sangatlah penting untuk mengingat bahwa dropping zone akan berbeda-beda dari setiap permainan tergantung kekuatan angin, luas lapangan dan kemampuan pemain menendang bola.
Asisten Wasit harus berada di tempat yang ia bisa menilai posisi Ofsaid atau tidak. Tetapi, penting juga untuk diingat oleh para asisten wasit bahwa pemain tidak dapat dihukum Ofsaid, jika menerima bola langsung dari tendangan gawang.
4.       Tendangan Sudut
a)      Di garis diagonal wasit.
Wasit bisa menenpatkan posisinya diantara sudut terluar dari daerah gawang dan sudut luar kotak penalty. Di posisi ini Wasit mendapat penglihatan yang jelas tentang situasi daerah penalty dan daerah di depan gawang di mana pelanggaran sering terjadi. Wasit dan Asisten wasit dapat saling berkoordinasi saat tendangan pojok dilakukan, apakah bola sudah keluar lapangan ataupun terjadi suatu insiden yang tak terduga, karena dalam posisi ini wasit bisa melihat dengan jelas keberadaan Asisten wasit yang berada saat tendangan pojok dilaksakan.
b)      Di luar garis diagonal wasit
Pada situasi ini, wasit mengambil posisi yang sama dengan posisi saat tendangan dilakukan dari posisi di garis diagonal wasit. Sedangkan Asisten wasit tetap berdiri di belakang tiang bendera sudut. Hal ini untuk memudahkan ia menilai apakah bola telah keluar lapangan atau tidak.
5.       Tendangan Bebas
Wasit memposisikan diri pada garis diagonal yang telah ditentukan, dan hal itu untuk memudahkan komunikasi dengan asisten wasit saat terjadi insiden ofsaid atau lpelanggaran lainnya. Kemudia wasit bisa juga memposisikan dirinya berada di sekitaran pemain yang akan menendang demi memudahkan untuk menilai kejadian setelah atau sebelum tendangan dilakukan.
6.       Tendangan Penalti
Pada saat kejadian penalti ketika permainan berlaangsung, wasit harus memposisikan dirinya di sisi kiri bola dan pemain yang hendak mengeksekusi penalty atau di sisi kanan penjaga gawang. Diposisi ini wasit bisa menilai jika ada pemain lain selain eksekutor penalty dan penjaga gawang yang memasuki kotak penalty, dan bisa memberikan hukuman atas kejadian itu.
Sementara itu posisi Asisten wasit berada di sisi sebaliknya tepat pada garis gawang di luar kotak penalty, asisten wasit bertugas menilai ada atau tidaknya gol tercipta dan mengawasi bahwa kiper melewati atau tidak melewati garis gawang.
Catatan untuk asisten wasit, situasi sama akan terjadi saat tendangan adu penalti (bukan hukuman penalti). Asisten wasit harus masuk kedalam kotak penalti dan berada di luar kotak 5,5 meter dan sisi kiri garis gawang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar