Real Madrid adalah klub impian bagi semua pesepak bola. Kemilau klub
pimpinan Presiden Florentino Perez ini begitu memukau sehingga tawaran
yang diberikan "Los Blancos" sulit untuk ditolak pemain berbakat di
seluruh dunia.
Maklum, selain terkenal sebagai tim kaya, Madrid
juga bergelimang prestasi baik domestik maupun di Eropa. Hanya saja,
bermain di grup besar tentu harus siap dengan tekanan yang besar.
Seperti yang dialami pemain Madrid musim ini, pemain harus rela dicemooh
jika gagal meraih kemenangan.
Jika mampu bermain bagus, maka
karier pemain yang bergabung Madrid itu akan panjang. Namun banyak pula
bintang yang pamornya langsung jatuh setelah gabung Madrid. Siapa saja
mereka?
1. Jonathan Woodgate
Jonathan Woodgate mulai
memukau dunia berkat penampilannya di lini pertahanan klub Liga Inggris,
Leeds United pada 1998 sampai 2003. Ini pula yang membuat Madrid
kepincut dengan bek kelahiran Inggris ini.
Sayang, bukan prestasi
yang didapatkan Woodgate saat gabung Madrid di Agustus 2004. Dia malah
absen di musim pertamanya dengan Madrid. Dia baru melakoni debut pada 22
September 2005. Cedera membuat dia tak bisa tampil maksimal dengan "Los
Blancos".
Buruknya lagi, Woodgate mencetak gol bunuh diri di
debutnya itu meski Madrid menang. Akhirnya, Madrid pun meminjamkannya ke
Middlesbrough hingga jadi pemain permanen.
2. Walter Samuel
Walter Samuel diboyong Madrid
pada 2004 lalu dari AS Roma dengan transfer 25 juta euro. Kala itu, bek
asal Argentina ini memang terkenal tangguh dan turut berperan kala AS
Roma gamit juara seri A.
Sayang, Samuel tak mampu berkembang dan
akhirnya dilepas ke Inter Milan semusim kemudian. Uniknya, Samuel
kembali mendapatkan tajinya usai gabung Inter. Bersama Lucio, dia
menjadi duet bek tengah paling solid.
Dia bahkan turut membantu Inter Milan meraih treble pada 2009 saat masih dilatih Jose Mourinho. Jadi, siapa yang buruk?
3. Emerson
Satu lagi pemain yang kehilangan taji
saat bergabung dengan Real Madrid. Dia adalah Emerson yang diboyong
Madrid dengan transfer 16 juta euro dari Juventus.
Emerson
mengikuti jejak Fabio Capello yang hijrah ke Madrid saat itu. Selama di
AS Roma dan Juventus dibawah asuhan Capello, Emerson selalu menjadi
pemain inti.
Entah kenapa, Emerson malah tak bisa menghidupkan
lini tengah Madrid di musim 2006/07. Emerson baru bersinar di akhir
musim kala Madrid berhasil merengkuh gelar La Liga. Namun Capello
dipecat Madrid dan Emerson pun dilepas ke Milan dengan harga murah.
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar