Rabu, 27 Mei 2015

6 Pemain Gagal Bersinar di Real Madrid

Real Madrid adalah klub impian bagi semua pesepak bola. Kemilau klub pimpinan Presiden Florentino Perez ini begitu memukau sehingga tawaran yang diberikan "Los Blancos" sulit untuk ditolak pemain berbakat di seluruh dunia.

Maklum, selain terkenal sebagai tim kaya, Madrid juga bergelimang prestasi baik domestik maupun di Eropa. Hanya saja, bermain di grup besar tentu harus siap dengan tekanan yang besar. Seperti yang dialami pemain Madrid musim ini, pemain harus rela dicemooh jika gagal meraih kemenangan.

Jika mampu bermain bagus, maka karier pemain yang bergabung Madrid itu akan panjang. Namun banyak pula bintang yang pamornya langsung jatuh setelah gabung Madrid. Siapa saja mereka?
1. Jonathan Woodgate
Selebrasi Jonathan Woodgate setelah mencetak gol ke gawang Rosenborg dalam babak penyisihan grup Liga Champions, di Santiago Bernabeu, 19 Oktober 2005. AFP Photo / Marcello RUBIO
Jonathan Woodgate mulai memukau dunia berkat penampilannya di lini pertahanan klub Liga Inggris, Leeds United pada 1998 sampai 2003. Ini pula yang membuat Madrid kepincut dengan bek kelahiran Inggris ini.

Sayang, bukan prestasi yang didapatkan Woodgate saat gabung Madrid di Agustus 2004. Dia malah absen di musim pertamanya dengan Madrid. Dia baru melakoni debut pada 22 September 2005. Cedera membuat dia tak bisa tampil maksimal dengan "Los Blancos".

Buruknya lagi, Woodgate mencetak gol bunuh diri di debutnya itu meski Madrid menang. Akhirnya, Madrid pun meminjamkannya ke Middlesbrough hingga jadi pemain permanen.

2. Walter Samuel
Walter Samuel (AFP/Olivier Morin)
Walter Samuel diboyong Madrid pada 2004 lalu dari AS Roma dengan transfer 25 juta euro. Kala itu, bek asal Argentina ini memang terkenal tangguh dan turut berperan kala AS Roma gamit juara seri A.

Sayang, Samuel tak mampu berkembang dan akhirnya dilepas ke Inter Milan semusim kemudian. Uniknya, Samuel kembali mendapatkan tajinya usai gabung Inter. Bersama Lucio, dia menjadi duet bek tengah paling solid.

Dia bahkan turut membantu Inter Milan meraih treble pada 2009 saat masih dilatih Jose Mourinho. Jadi, siapa yang buruk?

3. Emerson
AC Milan's Brazilian player Emerson trains at Al-Nasr club's ground in Dubai on December 31, 2008. AFP PHOTO/MARWAN NAAMANI
Satu lagi pemain yang kehilangan taji saat bergabung dengan Real Madrid. Dia adalah Emerson yang diboyong Madrid dengan transfer 16 juta euro dari Juventus.

Emerson mengikuti jejak Fabio Capello yang hijrah ke Madrid saat itu. Selama di AS Roma dan Juventus dibawah asuhan Capello, Emerson selalu menjadi pemain inti.

Entah kenapa, Emerson malah tak bisa menghidupkan lini tengah Madrid di musim 2006/07. Emerson baru bersinar di akhir musim kala Madrid berhasil merengkuh gelar La Liga. Namun Capello dipecat Madrid dan Emerson pun dilepas ke Milan dengan harga murah.

Sumber : Liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar