Rabu, 13 Mei 2015

Wasit Sepakbola (Part 1)

Law Of the Game
Pada pasal lanjutan Peraturan Permainan Sepakbola, diatur pula mengenai waasit sebagai pengadil lapangan. Untuk para pembaca yang ingin atau mau terjun di dunia sepakbola sebagai wasit, mungkin artikel ini bisa sedikit memberikan gambaran mengenai peran dan kinerja wasit.
Mari kita pelajari bersama.... Chheck it doooot!!!!

Pasal 5 “ Wasit “
Para pembaca mungkin merasa heran kenapa peraturan tentang Wasit di Laws of The Game (Peraturan Permainan) diletakkan pada peraturan Nomor 5, padahal kalau kita lihat dan amati ternyata peranan Wasit dan Asisten Wasit sangat besar dalam pertandingan Sepakbola, namun hal itu akan menjadi jelas dan tidak begitu aneh apabila kita melihat sejarah sepakbola.
Pada awal penyusunan Peraturan Permainan, tidak disebut sama sekali tentang Wasit, Mengapa? Alasannya sengatlah sederhana, karena pada waktu itu belum ada orang yang menjadi wasit, dan apabila terjadi perselisihan di lapangan pemain dituntut untuk bersikap jujur dan diselesaikan dengan diskusi kedua kapten tim. Pada akhir abad 19 barulah wasit dibutuhkan untuk mengontrol tingkah laku dan etika pemain dalam permainan.
FIFA sebagai otoritas sepakbola dunia melalui Peraturaan Permainan ( Law of the Game ) menjelaskan kewenangan dan tugas wasit dengan jelas dan tegas bahwa kewenangan wasit dalam menegakkan Peraturan Permainan pada pertandingan yang dipimpinnya adalah mutlak, dan dimulai dari saat tiba di area lapangan pertandingan dan berlanjut sampai wasit meninggalkan area lapangan setelah pertandingan usai. Kewenangan wasit diperpanjang saat bola tidak dimainkan, dan untuk babak tambahan atau tendangan adu penalty sesuai aturan turnamen/kompetisi. Denga demikian wasit dapat menghukum pemain selama berjalannya proses pertandingan, baik itu termasuk dalam pengusuran ofisial tim yang berbuat tidak baik.
Sinyal Wasit dibatasi hanya pada sinyal yang telah disetujui FIFA. Prosedur dan metode sinyal yang disampaikan harus menhggambarkan komunikasi gerak tubuh atau gerak tangan. Sinyal-sinyal tersebut harus seminim mungkin dipergunakan wasit atau asisten wasit. Berdasarkan Peraturan Permainan yang dikeluarkan FIFA maka hanya ada 2 tanda yang waajib ditunjukkan oleh wasit pada saat memimpin pertandingan, yaitu tanda tendangan bebas tidak langsung (mengangkat salah satu tangan ke atas) dan menunjukkan kartu hukuman kepada pemain (kartu kuning / merah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar