Setiap pertandingan olahraga, termasuk sepakbola, seharusnya
didasari dengan sikap sportivitas. Sayangnya, selalu saja ada
sosok-sosok yang mencoba mencederai sportivitas itu dengan berbuat
curang. Sudah banyak contoh mengenai pemain yang melakukan
kecurangan seperti diving, pelanggaran dan bahkan terlibat pengaturan
skor demi keuntungan pribadi atau timnya. Penyakit-penyakit seperti itu
tentu adalah racun bagi sepakbola.
Di tengah semua itu,
selalu ada tindakan sportif yang muncul dari waktu ke waktu. Para
pemain, pelatih atau klub yang berjiwa besar menunjukkan usaha
terbaiknya agar fair play tetap ditegakkan dalam sepakbola.
Berikut kami sajikan 10 tindakan fair play yang pernah terekam kamera.
1. DENMARK
Quote:Dalam pertandingan antara Denmark melawan Iran, ada satu
kejadian menarik. Menjelang berakhirnya babak pertama, ada penonton yang
meniup peluit panjang.
Pemain Iran mengira peluit itu
merupakan peluit wasit dan segera mengambil bola dan menendangnya ke
arah wasit. Masalahnya, wasit kemudian menunjuk titik putih. Pelatih
Denmark Morten Olsen memerintahkan penendangnya, Morten Wieghorst untuk
tidak mencetak gol.
2. DI CANIO
Quote:Di tengah segala macam kontroversi yang menyelimuti kariernya,
Paolo Di Canio akan dikenang karena salah satu tindakan fair play yang
dilakukannya. Di Canio menghentikan permainan ketika melihat kiper lawan
terkapar karena cedera.
Mendapat bola umpan silang, Di Canio menangkap bola dengan tangannya agar Paul Gerrard bisa mendapat perawatan. Di Canio pun diganjar dengan Fair Play Award.
3. KLOSE
Quote:Miroslav Klose menunjukkan jiwa fair play ketika bertanding
menghadapi Napoli di Serie A. Klose mencetak gol dengan tangannya tetapi
memberitahukan hal itu kepada wasit.
Sempat diprotes oleh
para pemain Napoli, gol itu akhirnya dianulir oleh wasit. Penyebab
utamanya tentu saja adalah karena Klose sendiri yang mengakui
handsball-nya.
4. COLIN LAZAR
Quote:Wasit menunjuk titik putih setelah Costin Lazar dijatuhkan di
kotak penalti lawan. Yang mengejutkan, Lazar sendiri yang menolak dan
meyakinkan wasit bahwa tak ada pelanggaran dan tak perlu ada penalti.
Lazar pun mendapatkan hadiah sebagai pemain paling fair play di Rumania
5. ROBBY FOWLER
Quote:David Seaman terlihat seperti menjatuhkan Robbie Fowler dalam
pertandingan Arsenal kontra Liverpool. Fowler segera berusaha
memberitahu wasit bahwa tak ada pelanggaran namun wasit tak bergeming.
Fowler sendiri yang mengambil tendangan penalti tersebut. Tendangannya
berhasil dimentahkan Seaman tetapi bola rebound berhasil ditendang
masuk oleh pemain Liverpool lainnya, Jason McAteer.
6. BRANN
Quote:Brann dan Lillsestrom yang sama-sama butuh poin untuk
menghindari degradasi di Liga Norwegia. kejadian unik terjadi pada menit
ke-49 saat pemain Lillstrom terkapar karena cedera.
Erik
Mjelde berusaha memberikan bola kepada kiper Lillstrom namun posisi sang
kiper tidak di tempat yang tepat; gol tak sengaja pun tercipta. Brann
akhirnya membiarkan Lillestrom mencetak gol.
7. LEICESTER CITY
Quote:Para pemain Leicester City menghadiahkan satu gol kepada
Nottingham Forest dalam laga tunda. Alasannya adalah karena pertandingan
pertama, Forest sudah unggul 1-0 dan pertandingan dihentikan akrena bek
Leicester pingsan di ruang ganti.
Ketika kickoff dilakukan, kiper forest dibiarkan mendribel bola dan mencetak gol.
8. JAN VERTONGHEN
Quote:Jan Vertonghen muda mencetak gol indah, secara tak sengaja,
ketika melawan Cambuur. Vertonghen bermaksud memberikan bola kepada
kiper lawan namun tendangannya terlalu keras sehingga bersarang ke
gawang lawan.
Respon Jong Ajax sungguh luar biasa. Mereka mengizinkan Cambuur mencetak gol balasan tanpa dihalangi.
9. VITTORIO ESPOSITO
Quote:Pada pertandingan antara Torres melawan US Termoli, Vittorio
Esposito menunjukkan tindakan fair play yang sesungguhnya. Ia merasa
tidak dilanggar sedangkan wasit bersikukuh menunjuk titik putih.
Esposito tetap mengambil tendangan penalti itu, tetapi ia sengaja menendangnya jauh ke atas tiang gawang.
10. ARSENE WENGER
Quote:Nwankwo Kanu menjalani debutnya bersama Arsenal dengan membuat
assist melawan Sheffield United. Ketika bola fair play seharusnya
diberikan kepada kiper lawan, Kanu mengumpankannya kepada Marc Overmars
dan berbuah gol.
Arsene Wenger sangat malu dengan insiden itu dan menawarkan pertandingan diulang.
Sumber : www.kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar