Dalam sebuah pertandingan Copa Peru antara Union Perene dan Pichanaki, pengadil lapangan memberikan kartu kuning kepada salah satu pemain, Paulo Insua, yang mengawal gawang Union.
Alih-alih menerima keputusan tersebut, atau menggerutu di kejauhan, kiper ini justru menunggu wasit berlalu dan membelakanginya sebelum melakukan aksi balas dendam.
Dari arah belakang Insua berlari mendekati wasit, melompat, dan melepaskan "tendangan tanpa bayangan" layaknya yang biasa hadir di film-film kung fu.
Tendangan itu tak ayal membuat si pengadil lapangan, yang pastinya tak menduga akan serangan tersebut, terjerembab jatuh dengan keras ke arah depan. Kartu kuning yang masih ia pegang di tangan kiri pun sampai terpental ke lapangan.
Dapat dibayangkan kalau itu dilakukan si pesepakbola setelah cuma mendapatkan kartu kuning. Entah aksi nekat macam apa yang bisa ia lakukan jika dikartu merah--walaupun untuk tendangannya ke wasit di laga ini ia pun akhirnya dapat kartu merah.
Untungnya si pengadil lapangan dilaporkan tidak cedera serius, kendatipun Metro menyatakan ia sempat harus mendapatkan perawatan di atas lapangan.
Sumber : detikSport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar