Jika
pemain sepakbola harus selalu tampil dengan mengenakan kostum
kebesaran klub saat berada di lapangan, maka tidak halnya dengan
pelatih. Sebagai juru ramu strategi, mereka bebas mengenakan pakaian
apapun ketika mendampingi anak-anak asuhnya.
Nah, kesempatan itu
tak jarang dimanfaatkan mereka untuk bisa bergaya. Dan berikut adalah lima pelatih yang dinilai memiliki selera serta cita rasa tinggi dalam
berbusana.
1. Herve Renard
Namanya
memang tidak terlalu tenar karena hanya pernah melatih sejumlah tim
gurem. Tapi jika sudah melihat sosok Harve, maka Anda akan terpesona.
Pelatih yang sukses mengantarkan Zambia meraih gelar Piala Afrika 2012 itu memiliki trademark berbusana layaknya anggota boyband di
era 90-an. Dia sering memakai celana jeans dipadukan dengan sepatu
kulit yang "kinclong" serta kemeja panjang berwarna terang.
2. Joachim Loew
Kemeja
lengan panjang yang selalu dimasukkan ke dalam celana atau kaos yang
dipadukan dengan jas berwarna gelap, sudah menjadi ciri khas dari Loew.
Hebatnya,
tidak hanya mampu memesona orang-orang yang melihatnya memberikan
instruksi dari pinggir lapangan buat timnas Jerman. Namun gaya pria
yang akrab disapa 'Jogi' itu juga mampu mempengaruhi orang lain agar
ikut berpenampilan sepertinya. Salah satu korbannya adalah asisten
pelatih Hansi Flick.
3. Roberto Mancini
Selalu mengenakan mantel atau jas berwarna gelap. Tapi yang membuat Mancini begitu menarik perhatian adalah scraft dengan warna khas Manchester City, biru langit-putih, yang hampir tidak pernah lepas dari lehernya setiap kali mendampingi The Citizens tampil ke lapangan.
4. Cesare Prandelli
Semasa
menangani Fiorentina, pelatih yang sekarang membesut timnas Italia ini
selalu tampil trendi. Jaket tebal yang fit dengan tubuh proporsional
membuatnya terlihat macho. Dan scraft berwarna ungu yang melingkar di
leher membuat penampilan Prandelli lebih elegan.
5. Malcolm Allison
Menarik
karena unik, itulah gaya berbusana mendiang Allison ketika mendampingi
tim-tim asuhannya seperti Manchester City, Crystal Palace dan
Middlesbrough di era 70 dan 80-an. Yang menjadi ciri khasnya adalah
mantel bulu serta topi ala koboi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar