Ofisial Keempat
Dalam sepakbola professional adal normal untuk menambahkan ofisial keampat. Hal ini
untuk berjaga-jaga apabila wasit atau salah satu asistennya terluka pada saat
bertugas. Pada dasarnya ofisial keempat alias wasit cadangan adalah petugas
yang mengontrol dan mencatat pergantian pemain, menghitung pemain yang keluar
lapangan dan mengontrol area teknik dimana pemian pengganti dan ofisial klub
berada.
Peraturan Permainan yang diubah pada tahun
2000/2001 dimaksudkan untuk memperbolehkan ofisial keempat berperan membantu
wasit meski lebih terbatas disbanding peran asisten wasit. Secara rinci peran
ofisial keempat ditetapkan dalam peraturan permainan sebagai berikut:
·
Mengacu pada peraturan kompetisi, penyelenggara
menyatakan dengan jelas apakah jika wasit tidak dapat melanjutkan tugasnya, ofisial
keempat mengambil ahli tugas wasit dan ofisial keempat menjadi asisten wasit.
·
Ofisial keempat membantu tugas-tugas
administrative sebelum, selama dan setelah pertandingan berlangsung,
sebagaimana yang diperintahkan oleh wasit.
·
Ofisial keempat bertanggungjawab atas prosedur
pergantian pemain selama pertandingan berlangsung.
·
Ofisial keempat mengawasi segala segala jenis
pergantian yang diminta. Ia harus menyediakan bola cadangan jika sewaktu-waktu
wasit meminta agar bola diganti.
·
Ofisial keempat berhak mengecek perlengkapan
pemain pengganti sebelum mereka memasuki lapangan.
·
Ofisial keempat memberikan supervise jika perlu
dilakukan pergantian bola.
·
Ofisial keempat berhak memberitahu wasit jika
ada penghuni daerah teknik yang berkelakukan tidak sopan.
·
Ofisial keempat membatu wasit sepanjang
pertandinga berlanggsung. Dia harus mengingatkan wasit jika salah saat
mengkartukuningkan pemain, atau ketika seorang pemain tidak diusir wasit
padahal pemain tersebut telah dua kali terkena kartu kuning, atau ketika terjadi
kekasaran antar pemain yang tidak dilihat wasit dan asisten wasit, namun
demikian pada hakekatnya hanya wasit yang berhak memutuskan segala urusan yang
berhubungan dengan pertandingan yang sedang berlangsung.
·
Seusai pertandingan, ofisial keempat harus
membuat sebuah laporan untuk pengawas pertandingan atas kejadian atau insiden
di lapangan yang diluar penglihatan wasit dan asisten wasit. Ofisial keempat
harus menyampaikan laporan yang dibuatnya kepada wasit dan asisten wasit.
·
Cadangan asisten wasit dapat ditunjuk sesuai
dengan peraturan kompetisi dan tugasnya hanya mengganti asisten wasit yang
tidak mampu melanjutkan tugasnya apabila dibutuhkan menggantin ofisial keempat.
Dari penjelasan di atas jelaslah bahwa seorang wasit maupun
asisten wasit yang sedang memimpin suatu pertandingan tidak dapat digantikan
oleh siapapun juga kecuali yang bersangkutan menyatakan bahwa dia sudah tidak
mampu melanjutkan tugasnya karena sakit, cedera atau secara mental sudah tidak
sanggup memimpin pertandingan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar